Perangkat jaringan memiliki peran penting sehingga perlu dimonitor agar selalu terpantau kondisinya. Beberapa perangkat jaringan antara lain Switch, Bridge, LAN, Router, HUB dan lainnya. Jika perangkat-perangkat jaringan tersebut tidak terpantau dengan baik, masalah di perangkat jaringan akan muncul, maka hal tersebut dapat menimbulkan kerugian dari segi waktu dan materil. Itulah salah satu fungsi dari monitoring jaringan (network monitoring). Anda tidak akan rugi jika melakukan pemantauan pada perangkat jaringan anda. Dalam artikel kali ini akan membahas masalah atau kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada suatu perangkat jaringan. Berikut adalah perangkat jaringan dan permasalahan yang sering terjadi :

1. Switch

Kerusakan yang biasanya ditemukan pada switch antara lain : seringnya terjadi hubungan pendek pada konektor kabel atau kabel data yang kurang baik sehingga menyebabkan port switch yang rusak. Tidak hanya itu, grounding listrik yang kurang baik akibat arus bocor juga menyebabkan persoalan pada switch. Selain itu, arus bocor juga menyebabkan switch sering hang. Kerusakan lainnya adalah fitur-fitur switch seperti VLAN dan fungsi redundasi yang tidak dapat berfungsi. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya looping pada switch.

Solusi untuk permasalahan yang sering terjadi pada switch di atas adalah anda harus sering-sering mereset switch, pastikan suhu ruangan di mana switch diletakkan harus cukup agar switch tidak panas dan hang, sesuaikan beban koneksi dan kualitas yang dipikul oleh switch sehingga tidak keberatan dan tidak melampaui kemampuannya, dan pastikan grounding listriknya sesuai dengan standar yang berlaku.

2. LAN

Dari berbagai jenis perangkat jaringan, LAN adalah perangkat jaringan yang sering digunakan. Beberapa alasannya adalah lebih efektif, fleksibel, dan lebih murah. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa LAN juga dapat mengalami kerusakan. Diantaranya adalah:

a. Kerusakan pada kabel dan konektor jaringannya yang menyebabkan jaringan LAN tidak bekerja secara optimal. Hal ini biasanya disebabkan oleh kabel yang terjepit atau konektor yang terlepas dan lain sebagainya. Untuk mengatasinya, anda hanya perlu mengganti kabelnya saja.

b. Tidak munculnya Local Area Connection pada komputer pengguna atau client sehingga koneksi internet tidak terhubung yang dapat mengakibatkan kerusakan pada hardware di komputer anda. Penyebabnya adalah tidak terpasangnya network wireless adapter dengan baik. Cara mengatasinya, anda hanya perlu mengintal ulang driver adapter network atau melakukan pembetulan dalam pemasangan  network wireless adapter.

c. Lambatnya autentifikasi, proses transmisi data, maupun proses koneksi. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan server yang sibuk. Bagaimana cara mengatasinya? Salah satu yang bisa anda lakukan adalah upgrade perangkat keras jaringan dan tentu saja pada server.

3. Router

Sama seperti komputer, router memiliki komponen-komponen yang sama-sama menjalankan sistem operasi seperti CPU, memori dan penyimpanan lokal. Sama seperti perangkat jaringan lainnya, router juga dapat mengalami kerusakan. Apa saja kerusakan-kerusakan itu? Kerusakan yang sering terjadi pada router antara lain :

a. Bug di framware yang memakan terlalu banyak memakan memori yang menyebabkan jalannya terlalu lama. Cara mengatasinya cukup mudah yaitu anda hanya perlu diupdate saja. Berikut adalah step-by-step nya : buka browser web, ketik alamat IP router anda, dan yang terakhir adalah tinggal klik tombol update. Gampang, kan?

b. Macet yang disebabkan oleh panasnya router. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Router yang disimpan di tempat yang tertutup adalah salah satu penyebabnya. Untuk mengatasinya anda hanya perlu meletakkannya di tempat terbuka atau membersihkannya dari debu agar tetap bersih dan terawat.

c. Koneksi yang rusak karena router yang tidak memiliki alamat IP terbaru atau dua perangkat jaringan memiliki alamat IP yang sama. Anda dapat mengatasinya dengan restart router yang akan reset tugas IP sehingga semuanya akan berjalan dengan baik lagi.

4. HUB

Rusaknya HUB akan sangat fatal karena berakibat pada terganggunya jaringan sehingga komunikasi antar workstation atau computer workstation dengan server tidak dapat berfungsi lagi. Anda dapat melihat tanda kerusakan tersebut dengan melihat lampu indicator power hub mati atau menyala. Jika lampu tersebut mati, berarti HUB dinyatakan rusak dan anda harus menggantinya dengan HUB yang baru atau memperbaikinya di tempat service khusus.

Itulah permasalahan-permasalahan yang sering terjadi dalam perangkat-perangkat jaringan. Tentu Anda tidak menginginkan hal tersebut terjadi pada Anda, bukan? Maka untuk mencegah masalah tersebut Anda membutuhkan sebuah monitoring tool dan yang terbaik dari lokal adalah NetMonk by Ketitik. NetMonk adalah aplikasi monitoring jaringan dan network monitoring services yang dapat memberikan solusi seperti permasalahan di atas dan juga memudahkan pekerjaan para network engineer. NetMonk memiliki 3 fitur unggulan yaitu notifikasi secara real-time melalui fitur chatting Telegram maupun e-mail, predictive analytics, dan laporan langsung jadi dengan format pdf. Silahkan tanyakan kepada tim marketing kami di sini mengenai produk, PoC, maupun masalah teknis. Tim kami siap membantu dengan senang hati.

Referensi :

https://dosenit.com/ilmu-komputer/troubleshooting/masalah-yang-sering-terjadi-pada-jaringan-lan

https://www.murdockruz.com/2017/12/08/masalah-router-modem-hal-yang-perlu-kita-ketahui/#.XDrlkC0xXIV

http://www.norisato.com/switching/masalah-yang-sering-terjadi-pada-switch

http://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/02/12/permasalahan-pada-jaringan-dan-cara-memperbaikinya